Misteri Kisah KKN di Desa Penari

Misteri Kisah KKN di Desa Penari

Duniamisteri666 - Akhirnya misteri kisah KKN Desa Penari terpecahkan. Selama dua hari netizen bertanya–tanya soal identitas dan lokasi yang sedari awal disembunyikan oleh si penulis. Kini kisah yang disampaikan akun anomin lewat twitter tersebut akan dibukukan oleh salah satu penerbit.

Diberitakan sebelumnya kisah KKN Desa Penari yang dicuitkan oleh akun @Simplem81378523 viral dan menjadi trending topic pertama selama dua hari berturut–turut di twitter.

Cuitan yang disebut penulis misteri yang diangkat dari kisah nyata itu menceritakan soal pengalaman seseorang yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa di Jawa Timur.

Namun keseluruhan nama tokoh dan desa tersebut sengaja dirahasiakan oleh penulis. Kisah KKN Desa Penari sendiri mengangkat cerita sekelompok mahasiswa yang mengadakan program kerja di sebuah desa.

Sialnya desa tersebut merupakan desa yang memiliki banyak kisah mistis termasuk sebuah desa ilusi yang dihuni oleh jin. Meski demikian, di akhir cerita si penulis juga menyisipkan pesan moral dimana mahasiswa harus mengedepankan etika dan sopan santun saat tengah melakukan KKN.

Seketika kisah yang diceritakan pada Juni 2019 itu viral hingga diangkat oleh Youtuber ternama Raditya Dika dalam tayangan Youtube PARANORMAL EXPERIENCE pada Jumat (23/8/2019).

Video tersebut akhirnya meledak dan ditonton hingga 2 juta lebih pada Kamis (29/8/2019). Pengguna media sosial berbondong–bondong ke twitter untuk membaca sendiri kisah tersebut. Namun sayangnya, entah mengapa kisah itu dihapus oleh si penulis.

Hanya ada satu bagian cerita yang tetap dipertahankan oleh penulis yang tidak diangkat oleh Raditya Dika. Namun kini misteri tersebut mulai terpecahkan mengapa si penulis menghapus cuitan soal KKN Desa Penari versi pertama.
Kini kisah tersebut akan diterbitkan ke dalam sebuah buku oleh penerbit Bukune. Hal itu diketahui dari cuitan akun twitter resmi @Bukune “Oke, sudah di tangan. Siap? #kkndidesapenari,” tulis @bukune Jumat (30/8/2019) malam.

Cuitan Bukune langsung direspon oleh si penulis. Meretweet cuitan tersebut si penulis terlihat kegirangan kisahnya akan dibukukan.

“Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune,” tulis @Simplem81378523.

Netizen menyambut positif penerbitan buku yang dimulai dari cuitan viral milik @Simplem81378523.

Namun netizen berharap kisah akan dibukukan itu tidak banyak berubah dari cuitan awal yang sempat viral.

“Hei bang turut bahagia denger ini, tapi jgn banyak perubahan (komponen utama) dr threadnya ya bang, banyak yg udh cinta bgt sm cerita thread itu termasuk aku, semoga lancar semuanya,” tulis @aily_shin.

Bukan hanya dibukukan, netizen juga berharap kisah tersebut difilmkan. “Ini kalo joko anwar yg bikin film bakal auto booming sih,” tulis @rasaa_cokelat.

Pada Jumat malam youtuber Raditya Dika juga membagikan video klarifikasi penulis terkait kisah yang akhirnya viral tersebut.

Lewat sebuah pesan suara, si penulis menjawab 10 pertanyaan yang diajukan Raditya Dika. Salah satu pertanyaan menjawab soal reaksi narasumber terkait kisahnya yang kemudian menjadi viral.

“Jujur saja saya juga merasa terganggu dengan hal ini, apalagi narasumber juga terganggu karena dia juga punya media sosial juga, saya hanya bisa katakan kepada beliau cepat atau lambat cerita ini akan reda dengan sendirinya,” kata @Simplem81378523.

Si penulis yang masih konsisten merahasiakan identitas itu juga menjelaskan jika ia tidak pernah memiliki maksud untuk membuat kisah tersebut menjadi viral seperti saat ini.

“Saya juga gak nyangka bakalan seviral ini bahkan jadi trending topik di twitter, jujur saya sendiri buat ini gak untuk biar orang tau, saya murni angkat kisah ini untuk pelajaran khususnya untuk anak–anak KKN,” kata @Simplem81378523.

Si penulis juga memastikan jika kisah ini tidak akan memiliki kelanjutan lagi di twitter. Namun, menurutnya ada detail yang tidak ia tulis di twitter karena beberapa pertimbangan.

Ia juga sempat menyinggung soal rencana penerbitan buku. Ia tidak menampik jika ada penerbit yang mau menerbitkan buku dari kisah yang ditulisnya di twitter.
“Dua narasumber ini apakah tertarik dijadikan buku, dan detail–detail yang tidak saya ceritakan di twitter dijadikan semacam pembelajaran, agar bisa menjangkau khalayak yang lebih luas,” kata @Simplem81378523.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya cerita Desa Penari itu sempat ditulis bersambung selama 11 hari dari bulan Juli hingga Agustus 2019.

Ceritanya sekelompok mahasiswa ikuti KKN selama 6 minggu. Singkat cerita keenam mahasiswa dan mahasiswi ini sampai di lokasi tujuan dijemput 6 pria paruh baya dengan motor butut membawa masuk ke desa itu.

"Cuk sepedaan lah," ujar salah satu mahasiswa bahasa ini dianggap lumrah dari kota dia berasal. Namun tanpa sadar ucapan itu membuat kesal para penjemputnya.

Dengan motor akhirnya mereka menuju desa KKN, sepanjang jalan salah seorang mahasiswi mendengar suara gamelan.

Bahkan salah seorang temannya sempat melihat ada yang menari selain mendengar suara gamelan juga.

Keesokan harinya rombongan mahasiswa KKN ini dibawa keliling desa oleh Kepala Desa. Pertama yang dilihat kompleks makam yang ditutupi kain hitam untuk membedakan bahwa itu lokasi pemakaman.

Salah satu mahasiswa nyeletuk, " orang bodoh juga bisa membedakan makam dan lapangan bola," ujarnya.

"Semoga kalian tahu dengan apa yang diomongkan," ujar si Kepala Desa yang tampak tersinggung dengan ucapan mereka.

Dari makam, mereka menuju sinden kolam yang airnya keluar dari tanah. Disitu tampak beberapa sesajen yang ditaruh di atas tampah dan ada makanannya. Ditambah bau menyan.

Dari situ ada salah satu mahasiswi yang nggak enak badan dan diantar pulang.

Sisanya melanjutkan perjalanan ke Tipak Talas dimana rombongan tak boleh melewati jalan yang dibuat serampangan. Di kiri kanan jalan ditutup kain merah yang diikat dengan janur layaknya pernikahan.

"Itu hanya hutan belantara tidak boleh dilewati karena takut tersesat. Kalau hilang bagaimana," ujar Kepala Desa.

Singkatnya mereka pun kembali ke rumah Kepala Desa. Ketika mereka mau mandi ternyata tak ada rumah yang punya kamar mandi sendiri.

Untuk mandi mereka harus ke kolam sinden. Lalu malamnya ada yang ingin mandi lalu minta antar temannya ke sinden.

Sampai di sinden tercium aroma bau menyan dan terdapat sajen. Tak lama masuk ke bilik terdengar sayup suara orang menyinden.

Lalu mereka pun balik ke rumah. Ketika mau tidur, salah seorang mahasiswi tiba–tiba keluar dan menari di lapangan tanpa alas kaki. Sebut saja Widia, dia menari dengan senyum aneh. Wajahnya berubah menakutkan dengan mata terpejam.

Menurut Tetua disitu mahasiswi itu sudah dibuntuti mahluk halus.

Singkatnya banyak kejadian aneh menimpa mereka seperti ada seonggok rambu di dalam teko.

Sampai ada seorang penari dengan badan yang bagus namun setelah didekati mukanya rata.

Selain itu ada beberapa kali melihat orang hajatan di sebuah desa sampai mereka ditawari makanan dan melihat penari cantik. saat makanan dibuka ternyata buka kue yang mereka makan di hajatan tapi kepala monyet yang bau amis.

Cerita menyeramkan pun berlanjut hingga salah satu mahasiswi dirasuki roh halus.

Di akhirnya cerita dua peserta KKN meninggal dunia dengan kondisi aneh, ada yang 3 bulan matanya tak bisa ditutup. Serta ada juga yang selalu teriak ular.

Boleh percaya boleh tidak, kisah KKN ini sempat dimuat di media nasional dan mau menggugat pihak kampus.

0 Response to "Misteri Kisah KKN di Desa Penari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel